Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tahun 2012 telah kembali berjalan. Program ini dimulai pada akhir tahun pelajaran 2011/2012 yang lalu. Dan hingga saat ini masih terus berjalan. Sehingga setiap hari anak-anak sekolah di tingkat dasar (SD/MI) mendapat tambahan makanan bergizi di sekolah/madrasah tempat mereka sekolah.
Program PMT-AS memang dirasakan banyak memberikan manfaat. Baik bagi siswa itu sendiri, maupun bagi sekolah/madrasah selaku penyelenggara program tersebut. Meskipun ini hanya merupakan makanan tambahan bagi para siswa, program PMT-AS dapat membantu asupan gizi bagi perkembangan fisik mereka. Sedangkan bagi sekolah/madrasah, program ini dapat dijadikan salah satu metode peningkatan prestasi siswa melalui peningkatan presensi/kehadiran mereka di sekolah/madrasah. Dikatakan demikian, karena tanpa disadari sejak program PMT-AS ini ada, kehadiran siswa ke sekolah/madrasah menjadi lebih meningkat. Hal ini dibenarkan oleh kepala MI Nurul Huda Palalangon, Yaya Mulyana, S.Pd.I, di sela-sela rapat pelaksanaan Ujian Tengah Semester I (UTS-I) di MI yang beliau pimpin.
Tak dapat dipungkiri, kehadiran siswa di sekolah/madrasah merupakan salah satu indikator penting bagi peningkatan prestasinya. Bagaimana tidak, dengan tingginya angka kehadiran mereka (siswa) di sekolah/madrasah tempat mereka belajar, mereka dapat mengikuti seluruh penyampaian materi dari guru mereka. Sehingga dengan demikian, ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan akan lebih banyak dibandingkan jika kehadiran mereka kurang. Disamping juga ada faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi siswa tersebut.
Dengan sedikit uraian di atas, maka tak heran jika program PMT-AS di kabupaten Garut kembali berlanjut di tahun 2012 sekarang. Ini adalah bukti sukses penyelenggaran program yang sama pada tahun sebelumnya. Di sisi lain kita bangga menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Barat yang terpilih menyelenggarakan program tersebut. Namun di sisi lain kita sebagai warga Garut malu karena dikategorikan sebagai kabupaten yang anak-anaknya bergizi buruk.
Terlepas dari bangga atau malu dengan program PMT-AS, yang jelas program tersebut telah dan masih berjalan. Selain itu juga dirasakan ada manfaat yang dihasilkan dari program tersebut. Bagimanapun juga, ini adalah program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga saja ke depannya pemerintah membuat program yang lebih baik lagi untuk pendidikan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment